MAKALAH CCTV

20.16



BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang

Pada zaman sekarang kejahatan tidak pandang tempat dan situasi, dari hal kecil maupun hal besar sekalipun pasti ada kejahatan. Dengan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi telah muncul berbagai macam inovasi-inovasi terbaru di dalam bidang teknologi salah satunya keamanan. Demi memberikan kemudahan dalam menjaga keamanan dari tindakan kriminal, maka kita membutuhkan alat yang dapat memantau kegiatan disekitar kita selama 24 jam yaitu dengan kamera pengawas atau yang lebih dikenal dengan nama CCTV.
Maka dengan ini diharapkan dapat mengurangi tindakan kriminal dan memberikan kemudahan dalam hal menjaga keamanan, serta memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang ada di lingkungan tersebut.

1.2    Rumusan Masalah

1.    Bagaimana cara pemasangan CCTV?
2.    Bagaimana cara menampilkan gambar yang di pintai Kamera CCTV ke Monitor?

1.3    Tujuan

1.    Dapat mengetahui dan melakukan pemasangan CCTV.
2.    Dapat mengetahi bagaimana intaian CCTV tampil ke monitor.






BAB II
ISI
   

2.1 Pengenalan CCTV

CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera video untuk mengirimkan signal video ke tempat yang ditujukan, dalam beberapa set monitor. CCTV paling banyak digunakan untuk pengawasan pada area yang memerlukan monitoring seperti bank, gudang, tempat umum, dan rumah yang ditinggal pemiliknya.

Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi bergerak antara kamera dan monitor. Teknologi CCTV modern terdiri dari sistem terkoneksi dengan kamera yang bisa digerakkan (diputar, ditekuk, dan di-zoom) , dapat dioperasikan jarak jauh lewat ruang kontrol, dan dapat dihubungkan dengan suatu jaringan baik LAN, Wireless-LAN maupun Internet.

            CCTV ada dua macam, yaitu Indoor dan Outdoor. CCTV Indoor digunakan didalam ruangan. CCTV Outdoor cocok untuk digunakan diluar ruangan karena dilengkapi casing pelindung, sehingga dapat melindungi kamera dari hujan dan silau cahaya matahari yang dapat menyebabkan gambar menjadi blank/putih karena kelebihan cahaya.


2.2 Alat & Bahan

Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut. Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan :



A.  Alat
1.    Cutter






Alat ini digunakan untuk mengupas kulit kabel.

2.    Tang Potong









Alat ini digunakan untuk memotong kabel & kawat/tembaga kabel.
                                                                          
3.    Obeng (+ -)


    Obeng Plus digunakan untuk memasangkan baut ke CCTV yang ingin dipasangkan ke tempat tujuan agar CCTV tidak terlepas/jatuh dari tempatnya.
Obeng minus digunakan untuk memperkuat tekanan kabel DC Coaxial di konektor DC.





    Bor



Digunakan untuk membolongkan dinding atau langit-langit saat memasangkan CCTV di suatu ruangan.

B.      Bahan
1.    Monitor CCTV


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRoTipFrAYXtfyGMhgdkQFGCL6eWYI7bPtFNAmWDyCd1CLpMbnYsPwiwczwclo8ya2q5Eh2Q2_ylI2bLKTotlqOzk-5IqoQTCK80K4p6rw1OPlbw_h_Pz-jPBV9QcUOKwnaKCBKvcDh5k/s200/Screenshot_2015-12-10-17-34-09.jpg
Ssebagai perlengkapan pertama untuk melakukan instalasi CCTV Camera adalah sebuah monitor.

2.  Digital Video Recorder (DVR)


Perlengkapan jenis ini berfungsi sebagai penyimpan data visual untuk direkam kemudian diubah menjadi video dan bisa dimunculkan pada televisi atau monitor. Format file ekstensi untuk hasil rekam beragam, GCIF, MPEG4 dan AVi, jadi Anda mudah menentukan mana yang akan Anda gunakan, dan umumnya kapasitas penyimpanan sekitar 100GB lebih dan bisa diupgrade hingga 1 terabyte.

3.    CCTV Camera




x

Inilah perlengkapan wajib ada saat hendak melakukan instalasi, tanpa alat ini maka gambar yang dihasilkan tidak ada.
4.    Adapter dan Power Supply



    Adaptor dan power supply adalah sebuah rangkaian yang berguna untuk memberikan arus listrik dan mengubah tegangan AC yang tinggi menjadi DC yang rendah. 

5.    Kabel Power CCTV dan Coaxial Kabel RG 59

         Untuk jenis kabel ini Anda bisa menyesuaikan daya yang diperlukan oleh perangkat lain ke adaptor dan power supplay, hati-hati dan jangan terbalik. Fungsi dari kabel ini adalah untuk menghubungkan dan mengirimkan data dari CCTV ke DVR.
 






     Biasanya ini disebut sebagai bayonet neil concelman (BNC), berfungsi sebagai penghubung antara CCTV Camera dengan Alat perekam (DVR) atau langsung ke monitor.


1.       Konektor CCTV Power DC






     Konektor CCTV Power DC ini, berfungsi untuk memberikan arus listrik kepada Camera CCTV.
8.    Kabel VGA





Kabel yang satu ini digunakan untuk menghubungkan DVR ke Monitor.


2.3Tahap Pemasangan CCTV
                                                           
Tahap I

   1.    Tentukan kabel yang sesuai
Untuk kabel CCTV, Anda dapat menggunakan kabel RG59 Siamese yang terdiri dari kabel video dan kabel power (positif dan negatif). Kabel RG59 Siamese merupakan kabel standard yang sering digunakan untuk instalasi CCTV. Seperti yang telah di jelaskan diatas.
    2.   Tentukan lokasi dan area pantauan CCTV
Lokasi pemasangan CCTV bisa Anda tentukan berdasarkan jarak pandang yang hendak dimonitoring (apakah dekat atau jauh) dan apakah untuk keadaan gelap atau terang. Dari situ baru Anda tentukan titik pemasangan kamera CCTV
    3.    Prioritaskan penempatan kamera CCTV di bawah atap/ tempat terlindung
Terutama untuk pemasangan CCTV di rumah, prioritaskan letak posisi kamera CCTV dibawah atap karena bisa melindungi kamera CCTV Anda dari hujan, angin, dan sebagainya. Selain itu, penempatan di bawah atap juga biasanya memberikan tampilan view yang lebih baik dan mudah untuk menarik kabel jaringan. 
   4.    Cari titik untuk mulai menarik kabel dari luar ke dalam
Setelah menentukan titik pemasangan CCTV, berikutnya adalah mencari titik masuk untuk menarik kabel RG59 dari luar ke dalam.
    5.    Penempatan monitor, DVR, dan Power Supply
Monitor dan DVR adalah alat-alat yang melengkapi sistem CCTV Anda. Jika kamera CCTV biasanya ditempatkan diluar, maka Monitor, DVR, dan Power Supply sebaiknya ditempatkan didalam ruangan
    6.    Memulai penarikan kabel
Setelah didapatkan titik kamera CCTV dan lokasi penempatan monitor dan DVR, maka berikutnya adalah menarik kabel RG59 yang menghubungkan antara CCTV dengan monitor dan DVR.
Setelah melakukan Langkah/Tahap I, maka lanjut ke Langkah/Tahap berikutnya

TAHAP II

1.      Membuat titik pada dinding untuk tempat baut.
2.      Lubangi menggunakan bor pada titik yang telah dibuat tadi.
u





1.      Pasang pixer pada lubang.





1.      Pasang kamera dengan posisi lubang pada cctv dipaskan dengan lubang yang ada di dinding.
 r

Ppasang baut pada lubang yang sudah dibuat

1.      Atur posisi kamera sesuai dengan arah yang diinginkan.


1.      Tancapkan kabel power ke kabel kamera cctv.


1.      Rapikan kabel dengan memasang klem didinding dengan cara dipaku (sepanjang habisnya kabel)


1.      Hubungkan kabel dengan DVR.
2.      jika sudah siap maka cek di monitor posisi kamera, sudah pas pada posisi yang diinginkan apa belum.


1.      Jika sudah sesuai maka pemasangan cctv sudah selesai.


BAB III
PENUTUP

    A.   KESIMPULAN
CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera video untuk mengirimkan signal video ke tempat yang ditujukan, dalam beberapa set monitor. Dengan adanya CCTV, Rumah, Bank,Gedung, ataupun yang ingin dipintai akan terasa aman karena kita dapat melihat kejadian – kejadian yang terjadi jika Kamera CCTV mendapat gerakan (terekam otomatis).

    B.   SARAN
Demikianlah hasil laporan kami dalam bentuk Makalah. Makalah yang kami buat ini memang belum mencapai kata sempurna dan mungkin belum memuaskan bagi anda, tapi Makalah ini kami buat dengan keikhlasan dan juga dengan kerja keras agar Makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Denah CCTV
 
 Keterangan : Kelompok kami (7) memasang kamera CCTV pada titik nomor 7.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.